Gelar Nabi Muhammad

oleh: Muhammad Muafa

Selain nama-nama yang telah disebutkan dalam tulisan sebelumnya, adapula sejumlah nama yang digali  dari  Nash seperti Rohmat Muhdah/ الرَّحْمَةُ الْمُهْدَاةُ (rahmat yang dihadiahkan), Ro-uf Rohim/   الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ (yang penyayang dan pengasih), Shodiq/  الصَّادِقُ(yang Jujur), Amin/    الأَمِيْنُ (yang terpercaya), Mudzakkir/ الْمُذَكِّرُ (pemberi peringatan), Rasulullah/ رَسُوْلُ الله (utusan Allah), Khotamun Nabiyyin/ خَاتَمُ النَّبِيِّيْنَ (penutup para nabi), Abdullah/ عَبْدُ الله (hamba Allah), Syahid/ الشَّاهِدُ (saksi), Mubassyir/ الْمُبَشِّرُ (pemberi kabar gembira), Nadzir/ النَّذِيْرُ (pemberi peringatan), Da’i/ الدَّاعِيْ penyeru), Siroj Munir/ السِّرَاجُ الْمُنِيْرُ (lentera yang bercahaya), Nabi Mushthofa/  النَّبِيُّ الْمُصْطَفَى (nabi yang terpilih), ArRosul/ الرَّسُوْلُ (utusan), AnNaby Ummy/ النَّبِيُّ اْلأُمِّيُّ (nabi yang tidak membaca dan menulis), Ma’shum/ الْمَعْصُوْمُ (yang terjaga), Muballigh/ الْمُبَلِّغُ (penyampai), Qosim/ القَاسِمُ (pembagi), dll. Namun semua nama ini tidak dinyatakan secara sharih (lugas) dalam Nash-Nash tersebut sebagai nama sehingga memungkinkan ditafsiri sebagai sifat, Kunyah (Surname) atau Laqob (gelar/nickname) bukan nama.

Adapun Yasin dan Thoha, dua nama ini bukan nama Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam. Tidak ada Nash dalam Al-Quran yang menunjukkan dua nama itu adalah nama Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam sebagaimana para Shahabat tidak pernah memanggil beliau dengan nama itu. Tidak ada pula Nash Mutawatir, Ahad, Shahih, Hasan,Marfu’, Mauquf,bahkan Mursal sekalipun bahwa kedua nama itu adalah nama Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam.   Adanya Dhomir “Ka” (engkau) dalam Al-Qur’an sesudah ayat “Thoha” dan “Yasin” tidak menunjukkan dua nama tersebut Nama beliau, karena yang semisal dengan  Thoha dan Yasin dalam Al-Qur’an lebih dari satu. “Nun” misalnya, mirip Yasin yakni adanya Dhomir “Ka” pada ayat yang menyusulnya. Namun Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam tidak diberi nama Nun. “Alif Lam Mim Shod” juga mirip polanya dengan Thoha, yakni adanya Dhomir “Ka” pada ayat yang berada sesudahnya, namun Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam tidak diberi nama Alif Lam Mim Shod. Yasin, Thoha,Nun, Alif Lam Mim Shod, Qof, dan sebaginya tidak lebih ayat-ayat pemuka surat (Fawatih As-Suwar) yang menjadi nama surat, bukan nama-nama Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam

(bersambung)

 

Baca juga;

Referensi Mengkaji Nama-Nama Nabi Muhammad

Arti Nama-Nama Rasulullah

Jumlah Nama-Nama Rasulullah SAW

 

2 responses

  1. Sikecil dapat PR sekolah dan ada salah satu pertanyaan yang kebetulan saya tdk tahu jawabanya. Di blog ini saya menemukan jawabannya. Trims gan. Sangat membantu.

Tinggalkan komentar